HALO! Aku kembali lagiiiw ~
Masih dalam suasana #Throwback ,
kali ini aku mau throwback cerita waktu aku datang ke acara Grand Final Mojang
Jajaka Jawa Barat (MOKA JABAR) 2016
Hmmm... lagi-lagi kisah tahun
lalu ya? HaHaHa maapkeun memang minggu-minggu ini lagi kangen dengan aktivitas
yang aku lakukan di tahun lalu, dari masih ribet-ribetan ngurusin skripsi,
ngurusin pasanggiri (which will tell in here for the next chapter kkk~) dan banyak lainnya.
Gak kenapa-kenapa kan ya
nyeritain yang udah lalu? hehe
Lagian tahun ini udah deket
banget acara perhelatan pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat, jadi gak ada
salahnya dong aku nyeritain pengalaman aku waktu aku datang ke acara tersebut,
hehe.
Okayy, yukita muley !
Jadi waktu itu sekitar bulan
November diadakan Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat dan disana ada perwakilan
dari 25 ko/kab yang bertanding memperebutkan gelar Mojang Jajaka Jawa Barat.
pasti bertanya-tanya deh, Kenapa sih diadakan pemilihan
(Pasanggiri) tersebut ?
Pasanggiri Mojang Jajaka
merupakan agenda tahunan pemerintah. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang
untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional kepada generasi muda. karena
disadari maupun tidak, masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya belum banyak yang
mengenal seni budaya dan potensi pariwisata di daerahnya sendiri. Dengan diadakannya
pasanggiri, diharapkan lebih mengenal tentang seni budaya dan potensi
pariwisata dan akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan kepada
budaya sendiri di kalangan generasi muda.
Adapun yang dikutip dari yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov. Jawa Barat, Ibu Ida
Hernida “Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat adalah sebagai ajang
pencarian duta kepariwisataan, seni budaya dan pembangunan untuk Jawa Barat. Bertujuan
untuk melibatkan generasi muda sebagai duta yang dapat mempromosikan dan
melestarikan kesenian, kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat di dalam maupun
luar negeri.” (Source: SeputarBandungraya.com)
Nah, makanya sampai saat ini
budaya itu tetap dilestarikan, jadi pada prakteknya setiap kota atau kabupaten
mengadakan pemilihan Mojang-Jajaka dari daerahnya masing-masing. Sebenarny,
tidak bisa semua peserta di sebut Mojang dan Jajaka sih, karena secara letak
geografis, Jawa Barat terbagi menjadi 3 wilayah yang Kesundaan (Mojang Jajaka),
ada yang terpengaruhi sedikit adat Betawi (Abang-Mpok) dan Jawa . jadi
perdaerah, tidak semua wakilnya disebut Mojang dan jajaka di wilayahnya, tapi
ada juga yang di sebut Abang Mpok seperti wakil dari Ko/Kab Depok (tapi secara
geografis Depok termasuk daerah Provinsi Jawa Barat)
Hmmm... mari kita kembali lagi ke
yang tadi HaHaHa *mulai nggak terarah nih :p *
Nah, waktu itu sebenarnya aku
hadir karena wakil dari paguyubanku Mojang dan Jajaka Kota Sukabumi menjadi
salahsatu peserta, jadi kita *baca : segenap paguyuban* memutuskan untuk datang
men-support wakil kami.
******
DAY 1
Dimulai dengan perjalanan ke
Bandung subuh buta bareng dengan tim dari Dinas Pariwisata, kita berangkat ke
tempat pertunjukan Unjuk Kabisa (waktu itu di Tea House Dago Bandung) satu hari
sebelum Grand Final berlangsung. Sengaja kita dateng pas hari itu karena
penampilan bakat itu salahsatu pertunjukan krusial yang butuh dukungan banget.
Nggak cuman itu aja, saking
kompaknya, kita sengaja ambil jajaran kursi yang paling depan supaya bisa lihat
penampilan Teh Andina & Kang Harris (wakil dari Kota Sukabumi) dengan
jelas. Pokoknya tim Hore dari Kota Sukabumi paling Heboh se Dago Raya HaHaHa .
tidak akan aku mention nama mereka, yang pasti kita The Mojangs :p |
tempat diadakannya Penampilan Unjuk Kabisa
Penampilan ini tuh
salahsatu barometer siapa yang akan terpilih menjadi Mojang dan Jajaka Parigel (atau Mojang Jajaka Unjuk Bakat) yang bakalan di umumkan pas malam Grand
Final di Sabuga ITB nanti.
Pertunjukan untuk unjuk kabisanya
macam-macam. Ada yang tari daerah, ada yang musikalisasi puisi, ada yang
akting, ada yang nyinden, pokoknya semua berusaha menampilkan yang terbaik demi
membawa bangga nama daerah tercinta.
Nah, kalo wakil dari Kota
Sukabumi, memadukan kolaborasi musik sunda dengan teh Andina nyinden dan musik
Modern dengan Kang Harris main Drum. Unik kan ? kalo gak salah sih, aku rekam
penampilannya, tapi lupa di taro dimana itu video rekamannya HaHaHa
kang Harris Jajaka Pinilih Kota Sukabumi 2016 |
Teh Andina, Mojang Wakil I Kota Sukabumi 2015 |
mereka berdua adalah wakil dari Kota Sukabumi. kenapa sih fotonya konsepnya seperti ini? karena pada tahun 2016 Pasanggiri Moka Jabar mengambil tema "Legenda" jadi setiap ko/kab harus mengangkat tema legenda yang sesuai dengan daerahnya masing-masing.
lanjoott ke cerita di Bandung~~
one fine day in Bandung *eh hehe
nah, acara kali ini dipandu oleh Mojang dan Jajaka Pinilih tahun
2015 yaitu Mpok Stella dan Kang Hilmie . mereka berdua adalah Juara 1
(pinilih) pada pasanggiri Moka Jabar 2015.
*berikut adalah beberapa captures amatiran yang berhasil dicapture oleh hengpong jadul saya*
*lupa saya satu persatunya perwakilan dari mana saja, karena emang banyak banget dan pada bagus haha (kecuali yg emg ada tulisannya itu dari Snapchat saya sih ehehe) *
Nah... ini Perwakilan dari Kota Sukabumi
*maapkeun bila fotonya ngblur-ngblur namanye juga pake hengpong jadoel xD*
As we were seen, ternyata banyak banget bakat-bakat yang sangat memukau mata penonton yang hadir. Disini, akan terlihat siapa
saja yang memiliki bakat yang sudah diasah bertahun-tahun atau bakat yang hanya
sekedarnya saja yang ditampilkan.
Kenapa ini penting? Sebagai nonoman panutan perwakilan Mojang dan
Jajaka harus memiliki bakat yang mampu menginspirasi banyak kaum muda khususnya
kaum muda di jawa barat. Tidak harus selalu berkaitan dengan seni budaya
nyunda, kontemporer ataupun bakat di bidang lainnya juga tidak masalah. Karena,
setiap orang memiliki kecondongan bakat dan minat yang berbeda.
Setelah acara Unjuk Kabisa
selesai, aku, dan Ajeng ikut nginep di tempatnya Nurul di daerah Ledeng UPI.
Karena acara grand final moka jabar baru akan dilangsungkan besok malamnya.
*******
DAY 2
Haiyaaa ~
sebelum aku cerita gimana rame
dan serunya acara Grand Final, ada cerita lucu yang mau aku ceritain HaHaHa !!
jadiii ceritanya kita kan udah siap untuk ke Sabuga malam itu. Nah, Nurul coba
untuk pesen grabcar kan dari Ledeng
ke Sabuga ITB. Malam itu kita heboh
banget dong ya (ampe ada acara Ajeng numpahin bedak tabur aku HaHaHa ) nah,
dapet tuh kita mobilnya, kita kirain mobilnya itu cuman bapak-bapak doang
yang bawa, ternyata ada ibu-ibunya juga disana.
Hmmm.. well, gak pa-pa sih, cuman kita mikir mbok'ya gak apa-apa gitu ya ng-grab bawa
istri? Wkwk
Pas diperjalanan,
kita ngobrol-ngobrol santai, pas masuk tempat parkir Sabuga, dan ngasih ongkos
serta bilang Terimakasih, kok kita berasa di anterin sama bokap nyokap sendiri
ya?
HaHaHa dan keknya beberapa orang juga gak nyadar kalo sebenarnya kita pakai
Grab bukan dianter sama ibu bapak
HaHaHa :p
======+++++=======
DI VENUE
RAMEEEEEEE BANGEEETTTT
CHOOOYYY~~~~
UDAH KAYAK STADION GBK LAGI
NGADAIN KONSER BOYBEN KORIYA HAHAHHAA
waktu sesi tanya jawab |
Tapi seneeenggg akhirnya bisa
nonton Live perjuangan perwakilan kita di tingkat Provinsi !
sampailah pada saat pengumuman pemenang ~~
*deket banget bookk! saking deketnya ampe parfumnya gustav Aulia kecium HaHaha xD*
Berikut List pemenang Moka Jabar
2016
Pinilih I Mojang -> Siti
Zakiah (Kab.Bandung)
Pinilih I Jajaka -> Nursidik
(Kab. Kuningan)
Wakil I Mojang -> Nurul
Susanti (Kab. Bandung Barat)
Wakil I Jajaka -> Raihan
Nadhifa (Kab. Majalengka)
Wakil II Mojang -> Desynta
Inten D.l (Kab. Kuningan)
Wakil II Jajaka -> Erik Sopian
(Kab. Bandung)
Harapan I Mojang & Jajaka
-> Amelia tasya (Kab.Bekasi) , Anton Trileo A (Kab.Indramayu)
Harapan II Mojang & Jajaka
-> Nabila Kasyalia (Kota Bandung), Moch Panji W (KBB)
Harapan III Mojang & Jajaka
-> Ainun Nafiulah (Kab. Majalengka), Ferryan N (Kab. Tasikmalaya)
Atribut :
Favorit (Kameumeut) Mojang & Jajaka -> Sherly Audi (Kab. Karawang), Raihan (Kab.Majalengka)
Kewes & Gandes (Photogenic)
-> Diani SN (Kab. Cianjur) , Reineer M Akbar (Kota Bandung)
Unjuk Kabisa(parigel) Mojang
& Jajaka -> Desyntia (Kab. Kuningan), Moch Panji W ( KBB)
Mimitran Mojang & Jajaka
-> Yulia Syahirah (Kab.Indramayu), Elnoordiansyah (Kab.Bekasi)
Selesailah serangkaian Acara
Grand Final Moka Jabar 2016 .
mungkin tidak lengkap sih ya, karena ini
penuturan secara personal hihi *namanya juga nulis di blog sendiri bukan buat
nulis di Koran hihi*
Enjoy read my blog !
If there’s any advice, just
comment on box below J
UPDATE INFO TERBARU :
Kabarnya untuk tahun ini Moka
Jabar ditiadakan dahulu sehubungan dengan keputusan dari disbudpar Provinsi.
Isunya belum diketahui kenapa, namun kabarnya paguyuban di Jabar mengusahakan
agar Moka Jabar diselenggarakan kembali.
Saya tidak mau berasumsi, tapi
semoga yang terbaik yang nanti jadi win
win solution.
Sebenarnya bila dikatakan Mojang
Jajaka tidak memiliki andil dalam pembangunan Jawa Barat itu salah besar,
karena kaum muda Jawa Barat membutuhkan sosok-sosok inspiratif yang
salahsatunya lahir dari pemilihan duta wisata seperti Mojang Jajaka.
Karena
sejatinya pembangunan sebuah bangsa lahir dari tangan para pemuda,
sesuai dengan apa yang dikatakan Bapak Bangsa Soekarno,
“Beri aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia !”
Maka dari itu, kami berharap
semoga akan ada win win solution sehingga
Pasanggiri Moka Jabar kembali diselenggarakan. Amin, kita nantikan solusi yang
terbaik.
*
*
*
*
*
*
Message for Teh Sofi n Kang Adam, the
delegates from Moka Kota Sukabumi for Pasanggiri Moka jabar 2017.
Mungkin kalian sudah dengar
dengan kabar ini,
Dan kalian mungkin merasa kecewa.
Tumpukan buku yang sudah kalian
baca habis-habisan, modal yang sudah dipersiapkan
Persiapan habis-habisan demi
kembali meraih kejayaan ditahun 2011 silam.
Adik-adikku, meski tahun ini
kabarnya sudah pasti jadi Pasanggiri ditiadakan, tapi semoga semangat kalian
untuk menginspirasi tidak pernah surut.
Karena panggung sebenar-benarnya
bukan diperhelatan seperti itu, namun dilingkungan yang bagaimana kalian mampu
berguna di masyarakat.
Semoga kalian diberikan
kesempatan untuk tetap berkontribusi membangun dan memajukan daerah sendiri serta tetap menjadi pemuda yang menginspirasi :)
Deeply Regards,
Teh Stef.