When you've GOD on yourside, everything will become Clear :)

Senin, 18 Juni 2012

Gone....

seperti judul yang gue ambil. Gone...
"semua makhluk yang bernyawa, pasti akan pergi dan kembali pada asalnya"
bukan kembali ke asalnya berarti Pulkam alias Pulang Kampung.
eiiihhh... ini salah kaprah lagi deh jauh banget! wakakaka

sebenarnya, gue pengen share cerita ini dari akhir bulan lalu. cuman, masih dalam suasana berkabung dan hari masih serasa dilingkupi dengan awan berwarna aspal. gelaaaaaap banget!
bokap gue, Ayah Rommy Valentino had pass away on may 30th 2012.

gak tahu harus ngeluapin pake ekspresi gmana, karena gue berfikiran, meski gue sama keluarga maraah-marah ke Tuhan, atau nangis sampe bola mata ngejulur keluar, tetep aja dia gak bakal bernyawa lagi!
meski sebenarnya gue pribadi juga shock karena, baru 2 minggu yg lalu gue sama keluarga yg di Sukabumi ngejenguk Ayah di RSCM dan beliau juga masih lumayan fit meski emang lagi di infus.
tapi, mungkin karena kondisi gak kuat, sekitar jam stengah 4 sore kakak gue bang Kiky yg di Jakarta nelfon ke mamah dan dapat kabar itu.
gue yang baru bangun tidur sekitaran jam 4 sore shock lihat mamah histeris disamping meja tv!.
gue belum 100 % sadar dan masih berusaha ngumpulin nyawa yang tadi dibawa ngawang sama mbah mimpi *butuh tamparan emang* ><.
belum bisa nangis, KARENA GUE BELUM SEPENUHNYA NG'EH!
*PRAAAAANGGG!* -gong OVJ menggendrang-

akhirnya gue sadar, dan langsung nelfon kakak gue yang lagi kerja.
kakak gue shock dan Langsung pingsan di kantor!.

dirumah, udah kacau gak karuan
kakak gue yang pertama datang sama lagi nangis juga.

gue masih bingung *dari tadi bingung mulu* "ini mimpi bukan ya?"
belum benar-benar sadar juga ~

------------==========------------

30 menit kemudian, kakak gue dateng di anterin sama teman dan kepala divisi di kantornya.
dan ba'tangis-tangis samua nyo!
gue yang awalnya gak nangis, jadi ikut-ikutan nangis :(

lalu malamnya, jam 1 malam kita sekeluarga pergi ke Jakarta dan sampai jam 4 pagi.
disana (dirumah Ayah) udah banyak yang ngumpul.
ada uda,uni, pak'tuo, mak'tuo de el el. pastinya ada istri Ayah disana.
(bokap gue kawin lagi gitu) -______-


kakak gue sampai sana, pengsan-pengsan sampe 2 kali.
gue?
mana bisa gue pengsan. nangis aja loading nya lamaaaaaaa ><.


emang, gue gak terlalu deket sama bokap.
yang deket banget tuh kakak gue.
gue bukan tipe orang yang bisa sekaligus hari itu juga sedihnya, as day as gone terus LUPA!.
gue gak bisa gitu.
ketika mereka yang lain bersedih, gue sampai satu hari setelah itu masih dilingkupi rasa kebingungan dan dihati gue masih ke blunder sama pertanyaan, "ini pada kenapa sih? kenapa gue ada di situasi kayak gini?"


 #Dezziiig!


dan setelah itu, baru deh air mata gue setetes demi setetes netes turun sampai deraaaassss banget kayak hujan turun di siang bolong.
dan itu berlaku minimal 1 minggu setelah kejadian. *lamaaaa booo! emosi gue emang tipe dendeman -,-*

setelah kejadian yang berentet kayak jerawatnya si dodi itu menghampiri kehidupan gue, gue sekarang makin yakin, bahwa DUNIA INI MEMANG FANA NAN KEJAM!

gue bisa belajar, not just ONE LESSON, but LOT OF LESSONS yang hanya gue dan Tuhan yang tahu.
banyak banget kejadian yang nguras emosi yang tak sanggup gue balas dengan linangan airmata karena gue tahu, gak cukup lah airmata yang gue punya untuk membalas semua emosi jiwa itu.

makanya, gue hanya bisa diam.

and wait until GOD answer my question....

gue hanya bisa do'ain Ayah, semoga Ayah tenang di alam yang baru.
semoga Ayah bisa bahagia disana... Amiiinnn...


"Tuhan tolonglah, sampaikan sejuta sayangku untuknya.
ku trus berjanji, tak'kan khianati pintanya.
Ayah dengarlah BETAPA SESUNGGUHNYA KU  MENCINTAIMU
kan ku buktikan, ku mampu penuhi mau mu...."


ini lagu yang dari 8 tahun yang lalu gue pengen nyanyiin di depan Ayah, tapi... sekarang hanya bisa gue share di blog :(



semoga semua Ayah dan calon ayah diluaran sana, bisa membaca isi hati gue yang ini.
*seriusan gue sedih I'll be cry now*



bye ~

my best Regard
Sincerely


 Restu Stefani