When you've GOD on yourside, everything will become Clear :)

Sabtu, 09 September 2017

ATTENDED TO GRAND FINAL MOJANG JAJAKA JAWA BARAT 2016 [Throwback]

HALO! Aku kembali lagiiiw ~

Masih dalam suasana #Throwback , kali ini aku mau throwback cerita waktu aku datang ke acara Grand Final Mojang Jajaka Jawa Barat (MOKA JABAR) 2016

Hmmm... lagi-lagi kisah tahun lalu ya? HaHaHa maapkeun memang minggu-minggu ini lagi kangen dengan aktivitas yang aku lakukan di tahun lalu, dari masih ribet-ribetan ngurusin skripsi, ngurusin pasanggiri (which will tell in here for the next chapter kkk~) dan banyak lainnya.

Gak kenapa-kenapa kan ya nyeritain yang udah lalu? hehe

Lagian tahun ini udah deket banget acara perhelatan pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat, jadi gak ada salahnya dong aku nyeritain pengalaman aku waktu aku datang ke acara tersebut, hehe.

Okayy, yukita muley !

Jadi waktu itu sekitar bulan November diadakan Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat dan disana ada perwakilan dari 25 ko/kab yang bertanding memperebutkan gelar Mojang Jajaka Jawa Barat.

pasti bertanya-tanya deh, Kenapa sih diadakan pemilihan (Pasanggiri) tersebut ?

Pasanggiri Mojang Jajaka merupakan agenda tahunan pemerintah. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan karakter budaya tradisional kepada generasi muda. karena disadari maupun tidak, masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya belum banyak yang mengenal seni budaya dan potensi pariwisata di daerahnya sendiri. Dengan diadakannya pasanggiri, diharapkan lebih mengenal tentang seni budaya dan potensi pariwisata  dan akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan kepada budaya sendiri di kalangan generasi muda.

Adapun yang dikutip dari yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov. Jawa Barat, Ibu Ida Hernida “Kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat adalah sebagai ajang pencarian duta kepariwisataan, seni budaya dan pembangunan untuk Jawa Barat. Bertujuan untuk melibatkan generasi muda sebagai duta yang dapat mempromosikan dan melestarikan kesenian, kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat di dalam maupun luar negeri.” (Source: SeputarBandungraya.com)

Nah, makanya sampai saat ini budaya itu tetap dilestarikan, jadi pada prakteknya setiap kota atau kabupaten mengadakan pemilihan Mojang-Jajaka dari daerahnya masing-masing. Sebenarny, tidak bisa semua peserta di sebut Mojang dan Jajaka sih, karena secara letak geografis, Jawa Barat terbagi menjadi 3 wilayah yang Kesundaan (Mojang Jajaka), ada yang terpengaruhi sedikit adat Betawi (Abang-Mpok) dan Jawa . jadi perdaerah, tidak semua wakilnya disebut Mojang dan jajaka di wilayahnya, tapi ada juga yang di sebut Abang Mpok seperti wakil dari Ko/Kab Depok (tapi secara geografis Depok termasuk daerah Provinsi Jawa Barat)

Hmmm... mari kita kembali lagi ke yang tadi HaHaHa *mulai nggak terarah nih :p *
Nah, waktu itu sebenarnya aku hadir karena wakil dari paguyubanku Mojang dan Jajaka Kota Sukabumi menjadi salahsatu peserta, jadi kita *baca : segenap paguyuban* memutuskan untuk datang men-support wakil kami.


******

DAY 1
Dimulai dengan perjalanan ke Bandung subuh buta bareng dengan tim dari Dinas Pariwisata, kita berangkat ke tempat pertunjukan Unjuk Kabisa (waktu itu di Tea House Dago Bandung) satu hari sebelum Grand Final berlangsung. Sengaja kita dateng pas hari itu karena penampilan bakat itu salahsatu pertunjukan krusial yang butuh dukungan banget.

Nggak cuman itu aja, saking kompaknya, kita sengaja ambil jajaran kursi yang paling depan supaya bisa lihat penampilan Teh Andina & Kang Harris (wakil dari Kota Sukabumi) dengan jelas. Pokoknya tim Hore dari Kota Sukabumi paling Heboh se Dago Raya HaHaHa .

tidak akan aku mention nama mereka, yang pasti kita The Mojangs :p





tempat diadakannya Penampilan Unjuk Kabisa

Penampilan ini tuh salahsatu barometer siapa yang akan terpilih menjadi Mojang dan Jajaka Parigel (atau Mojang Jajaka Unjuk Bakat) yang bakalan di umumkan pas malam Grand Final di Sabuga ITB nanti.

Pertunjukan untuk unjuk kabisanya macam-macam. Ada yang tari daerah, ada yang musikalisasi puisi, ada yang akting, ada yang nyinden, pokoknya semua berusaha menampilkan yang terbaik demi membawa bangga nama daerah tercinta.

Nah, kalo wakil dari Kota Sukabumi, memadukan kolaborasi musik sunda dengan teh Andina nyinden dan musik Modern dengan Kang Harris main Drum. Unik kan ? kalo gak salah sih, aku rekam penampilannya, tapi lupa di taro dimana itu video rekamannya HaHaHa

kang Harris Jajaka Pinilih Kota Sukabumi 2016

Teh Andina, Mojang Wakil I Kota Sukabumi 2015

mereka berdua adalah wakil dari Kota Sukabumi. kenapa sih fotonya konsepnya seperti ini? karena pada tahun 2016 Pasanggiri Moka Jabar mengambil tema "Legenda" jadi setiap ko/kab harus mengangkat tema legenda yang sesuai dengan daerahnya masing-masing.

lanjoott ke cerita di Bandung~~ 
one fine day in Bandung *eh hehe

nah, acara kali ini dipandu oleh Mojang dan Jajaka Pinilih tahun 2015 yaitu Mpok Stella dan Kang Hilmie . mereka berdua adalah Juara 1 (pinilih) pada pasanggiri Moka Jabar 2015.




*berikut adalah beberapa captures amatiran yang berhasil dicapture oleh hengpong jadul saya*








*lupa saya satu persatunya perwakilan dari mana saja, karena emang banyak banget dan pada bagus haha (kecuali yg emg ada tulisannya itu dari Snapchat saya sih ehehe) *

Nah... ini Perwakilan dari Kota Sukabumi





 



 *maapkeun bila fotonya ngblur-ngblur namanye juga pake hengpong jadoel xD*

As we were seen, ternyata banyak banget bakat-bakat yang sangat memukau mata penonton yang hadir. Disini, akan terlihat siapa saja yang memiliki bakat yang sudah diasah bertahun-tahun atau bakat yang hanya sekedarnya saja yang ditampilkan.


Kenapa ini penting? Sebagai nonoman panutan perwakilan Mojang dan Jajaka harus memiliki bakat yang mampu menginspirasi banyak kaum muda khususnya kaum muda di jawa barat. Tidak harus selalu berkaitan dengan seni budaya nyunda, kontemporer ataupun bakat di bidang lainnya juga tidak masalah. Karena, setiap orang memiliki kecondongan bakat dan minat yang berbeda.



Setelah acara Unjuk Kabisa selesai, aku, dan Ajeng ikut nginep di tempatnya Nurul di daerah Ledeng UPI. Karena acara grand final moka jabar baru akan dilangsungkan besok malamnya.

*******


DAY 2

Haiyaaa ~  sebelum aku cerita gimana rame dan serunya acara Grand Final, ada cerita lucu yang mau aku ceritain HaHaHa !! 
jadiii ceritanya kita kan udah siap untuk ke Sabuga malam itu. Nah, Nurul coba untuk pesen grabcar kan dari Ledeng ke Sabuga ITB.  Malam itu kita heboh banget dong ya (ampe ada acara Ajeng numpahin bedak tabur aku HaHaHa ) nah, dapet tuh kita mobilnya, kita kirain mobilnya itu cuman bapak-bapak doang yang bawa, ternyata ada ibu-ibunya juga disana. 
Hmmm.. well, gak pa-pa sih, cuman kita mikir mbok'ya gak apa-apa gitu ya ng-grab bawa istri? Wkwk

Pas diperjalanan, kita ngobrol-ngobrol santai, pas masuk tempat parkir Sabuga, dan ngasih ongkos serta bilang Terimakasih, kok kita berasa di anterin sama bokap nyokap sendiri ya? 
HaHaHa dan keknya beberapa orang juga gak nyadar kalo sebenarnya kita pakai Grab bukan dianter sama ibu bapak HaHaHa :p

======+++++=======

DI VENUE

RAMEEEEEEE BANGEEETTTT CHOOOYYY~~~~

UDAH KAYAK STADION GBK LAGI NGADAIN KONSER BOYBEN KORIYA HAHAHHAA





waktu sesi tanya jawab
Tapi seneeenggg akhirnya bisa nonton Live perjuangan perwakilan kita di tingkat Provinsi !








sampailah pada saat pengumuman pemenang ~~
 *deket banget bookk! saking deketnya ampe parfumnya gustav Aulia kecium HaHaha xD*


Berikut List pemenang Moka Jabar 2016

Pinilih I Mojang -> Siti Zakiah (Kab.Bandung)

Pinilih I Jajaka -> Nursidik (Kab. Kuningan)

Wakil I Mojang -> Nurul Susanti (Kab. Bandung Barat)

Wakil I Jajaka -> Raihan Nadhifa (Kab. Majalengka)

Wakil II Mojang -> Desynta Inten D.l (Kab. Kuningan)

Wakil II Jajaka -> Erik Sopian (Kab. Bandung)

Harapan I Mojang & Jajaka -> Amelia tasya (Kab.Bekasi) , Anton Trileo A (Kab.Indramayu)

Harapan II Mojang & Jajaka -> Nabila Kasyalia (Kota Bandung), Moch Panji W (KBB)

Harapan III Mojang & Jajaka -> Ainun Nafiulah (Kab. Majalengka), Ferryan N (Kab. Tasikmalaya)

Atribut :

Favorit (Kameumeut) Mojang & Jajaka -> Sherly Audi (Kab. Karawang), Raihan (Kab.Majalengka)

Kewes & Gandes (Photogenic) -> Diani SN (Kab. Cianjur) , Reineer M Akbar (Kota Bandung)

Unjuk Kabisa(parigel) Mojang & Jajaka -> Desyntia (Kab. Kuningan), Moch Panji W ( KBB)

Mimitran Mojang & Jajaka -> Yulia Syahirah (Kab.Indramayu), Elnoordiansyah (Kab.Bekasi)


Selesailah serangkaian Acara Grand Final Moka Jabar 2016 . 

mungkin tidak lengkap sih ya, karena ini penuturan secara personal hihi *namanya juga nulis di blog sendiri bukan buat nulis di Koran hihi*

Enjoy read my blog !

If there’s any advice, just comment on box below J


UPDATE INFO TERBARU :

Kabarnya untuk tahun ini Moka Jabar ditiadakan dahulu sehubungan dengan keputusan dari disbudpar Provinsi. 
Isunya belum diketahui kenapa, namun kabarnya paguyuban di Jabar mengusahakan agar Moka Jabar diselenggarakan kembali.

Saya tidak mau berasumsi, tapi semoga yang terbaik yang nanti jadi win win solution.

Sebenarnya bila dikatakan Mojang Jajaka tidak memiliki andil dalam pembangunan Jawa Barat itu salah besar, karena kaum muda Jawa Barat membutuhkan sosok-sosok inspiratif yang salahsatunya lahir dari pemilihan duta wisata seperti Mojang Jajaka. 
Karena sejatinya pembangunan sebuah bangsa lahir dari tangan para pemuda, 
sesuai dengan apa yang dikatakan Bapak Bangsa  Soekarno,
“Beri aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia !”

Maka dari itu, kami berharap semoga akan ada win win solution sehingga Pasanggiri Moka Jabar kembali diselenggarakan. Amin, kita nantikan solusi yang terbaik.
*
*
*
*
*
*

Message for Teh Sofi n Kang Adam, the delegates from Moka Kota Sukabumi for Pasanggiri Moka jabar 2017.


Mungkin kalian sudah dengar dengan kabar ini,

Dan kalian mungkin merasa kecewa.

Tumpukan buku yang sudah kalian baca habis-habisan, modal yang sudah dipersiapkan

Persiapan habis-habisan demi kembali meraih kejayaan ditahun 2011 silam.

Adik-adikku, meski tahun ini kabarnya sudah pasti jadi Pasanggiri ditiadakan, tapi semoga semangat kalian untuk menginspirasi tidak pernah surut.

Karena panggung sebenar-benarnya bukan diperhelatan seperti itu, namun dilingkungan yang bagaimana kalian mampu berguna di masyarakat.

Semoga kalian diberikan kesempatan untuk tetap berkontribusi membangun dan memajukan daerah sendiri serta tetap menjadi pemuda yang menginspirasi :)



Deeply Regards,


Teh Stef.